Selasa, 13 Maret 2018

Alif Ba Ta, Saya Masih Belajar

Wah wah wah...
Ranahku masih belajar alif ba ta..
Jadi saya fokuskan kesana saja.
Ranahku masih ke doa-doa sehari-hari,
maka saya fokuskan kesana.

Wah wah wah..
Ranahku masih tentang latihan memahami makna bacaan shalat,
walaupun saaangat susah tapi saya berusaha menuju kesana.

Ranahku masih disekitaran bagaimana cara memahami bacaan fatihah saat sedang shalat, tapi yang kupahami malah wajah seorang janda, eh gadis, namun sekali lagi saya masih berusaha menuju pelajaran memperbaiki diri sendiri.

Ranahku masih belajar menyalahkan diri sendiri, sebab menyalahkan orang lain anak kecil pun bisa.
Nasihati saya.
Jangan abaikan saya.
Barilah saya ilmu yang sesuai dengan wadah keilmuan saya.
Ibarat saya hanya sebuah botol kecil,
maka jangan beri saya ilmu satu ember besar sekaligus.

Ranahku masih mengeja alif ba ta. Tunjukkan pada saya rumus-rumus mengenal Allah yang maha kuat. Tunjukan kepada saya rumus bagaimana belajar mencintai rasulnya. Sebab ranahku adalah belajar.

Rabu, 21 Februari 2018

"Halah Gombal"

Yang kuasa berhak memberikan apapun kepada makhluknya
Yang kuasa telah memberikan kecantikan padamu
Tentunya itu untukmu, Yang Kuasa mempercayaimu untuk kecantikanmu
Itu kecantikan milikmu sepenuhnya

Kecantikan itu milikmu
Namun, kau adalah milikku

Kecantikan ini bukan hanya untukku seorang
Engkau berhak pula memilikinya
Tentunya aku, pun ingin kau menjaganya
Walau kelak akan memudar

Memang itu akan memudar setelah sapta, windu bahkan dalam dasa warsa nanti
Namun kecantikan sejatinya ada pada senyumanmu

dan,
Kabar terbaik bagiku adalah, ketika senyum itu menyapa-nyapa di sudut mataku

Selasa, 30 Januari 2018

"apu lu bisa...?" kalimat saktinya

Aku merasa jijik dengan orang yang berbangga-bangga dengan kekayaan, kejayaan ataupun keberhasilan mereka. Namun aku lebih jijik dan muak dengan orang yang membangga-banggakan bahwa dia sudah berhasil tidur dijalanan, bias hidup liar, dan merasa hebat karena bias tidur dimanapun selama dua sampai tiga hari. Dengan kalimat saktinya “saya pernah tidur dijalan pas lagi kegiatan social, mbagi-mbagiin bantuan...”, atau “wah….gue masa bodo aja,