Minggu, 06 Januari 2013

Sepi

sepi yang mendebarkan
banyak orang melihat
capung dan kecoa
bau harum, amis, anyir pun

sepi yang mendebarkan
kapan aku harus melaut
sedangkan perahuku
sedang hanyut

laut kusut
ingin mengusut.

sepi yang mendebarkan
aku menanti datang lagi
satu lagi
barang dua, tiga kali lagi

sepi yang mendebarkan
jauh ku menerawang rekaanku sendiri
aku menanti kenyataan
dunia ramai
penuh, sesak, dan berjubal
kanan ke kiri
kiri ke kanan
senggol-senggol saat sepi

jika memang aku diberikan ijin
aku akan melahap mereka semua-mua
lautan yang berisik
bintang yang glamor
gunung yang selalu menggerutu

akan kulahap semua
dan biarkan mereka sepi, sunyi dan sepi.
biarkan sepi yang mendebarkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar