Minggu, 25 Desember 2011

Mak

keindahan dan keburukan saat ini,
kebaikan dan kebrutalan sekalipun tak mampu menggerus batin.
batin apa yang salah ini. secuil pun tak ada yang berkurang.
bahkan segigitan semut tiada aku jumpai. jilatan api kerinduan terhadap emakku tak padam seketika dengan rayuan dunia.
mak...aku ingin memeluk kakimu, mencium dahimu, aku ingin kau mengelus kepalaku.
aku yakin engkau lebih rindu daripada anakmu ini.
aku yakin itu.
sebab aku rindu padamu. mak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar